Rabu

OM JOHN MAYNARD SINGGAH DI TRENGGALEK


OM JOHN MAYNARD SINGGAH DI TRENGGALEK




BCCTRENGGALEK.NEWS. Pria paruh baya berjenggot ini menarik perhatian banyak pihak di tengah kerumunan pemudik yang lalu lalang di jalan utama Kabupaten Trenggalek yang akan mudik. Ialah John Maynard (60) yang bersepeda namun bukan mudik tujuannya.

"Saya nggak 
mudik, jalan-jalan. Rencana ke Gunung Bromo trus saya lanjutkan ke Banyuwangi, berangkat dari Jakarta sekira 2 (dua) minggu yang lalu melewati pesisir Selatan Jawa ke Gunung Bromo, terus ke Banyuwangi," ujarnya saat singgah di Aloon aloon Kabupaten Trenggalek (12/06/19).
Selain itu ia juga ingin bernostalgia di Kabupaten Trenggalek, yang mana saat masih kecil pernah diajak Pamannya yang kala itu pernah Menjabat Kapolsek di salah satu Kecamatan di Kabupaten Trenggalek, “Ternyata sudah banyak sekali perubahannya yang mana dulu kota ini sepi sekarang sudah ramai” terangnya.  

Hampir tak percaya, di usia senjanya ia masih melakukan hal yang tak diduga dengan berkeliling Indonesia dengan sepedanya itu. Ia mengaku sudah mengarungi Indonesia sejauh lebih dari 15 ribu kilometer, mulai bagian barat hingga beberapa bagian Indonesia bagian timur.


Om John panggilan akrabnya mengaku memiliki tujuan untuk berkeliling Indonesia menyambungkan kabupaten-kabupaten di seluruh Indonesia dengan hanya bermodalkan sepeda.

"Indonesia kan ada 150 lebih kabupaten, nah itu targetnya. Sekarang baru 114," tuturnya.

"Saya berharap bisa bikin rute perjalanan, saya berharap bisa jadi panduan wisatawan sepeda. Nama judul perjalanan yang saya bikin 'sambung menyambung Nusantara', dari kabupaten ke kabupaten ini," lanjut om John.

Ketika ditanya, mengapa memilih sepeda? Om John menjawab bahwa sepeda itu menyehatkan. Mantan atlet sepeda di tahun 70-an ini mengatakan bahwa bersepeda bisa dijadikan suatu terapi yang menyehatkan.

"Sepeda itu ada terapi di dalamnya. Selangkangan kita ada titik sarafnya, yang nggak pernah dipijat kan di situ. Waktu kita duduk awalnya sakit kan lama-lama hilang. Banyak orang cuma duduk di mobil, naik motor, nggak kena pijatan, kalau sepeda gitu, itu sehat dan itu terapi. Banyak orang yang sakit bisa sembuh," jelasnya.

Merasa jatuh cinta pada sepeda, Om John dibuat sehat di usia hampir kepala enam olehnya. "Sepeda itu bagus, sepeda itu sehat, sepeda itu bersih," tandasnya.
(Sie Dok BCC Trenggalek)

Jumat

BUKA PUASA BERSAMA SEKALIGUS BERBAGI BERSAMA YATIM PIATU


BUKA PUASA BERSAMA SEKALIGUS BERBAGI BERSAMA YATIM PIATU




BCCTRENGGALEK.NEWS-Bulan Ramadan dimanfaatkan para pesepeda dari komunitas BCC TRENGGALEK untuk saling bersilaturahmi lewat acara buka puasa bersama, Rabu (29/05/2019), BCC Trenggalek yang terdiri dari berbagai kalangan mulai dari Anggota Polri, Bengkel Motor, Kounter HP, Pemborong, ASN, Security hingga Petani.
“Alhamdulillah pada Rabu (29/05/2019) kemarin kita berkumpul namun dengan suasana yang berbeda yakni dengan buka puasa bersama di salah satu tempat Panti Asuhan yang berada di Kecamatan Pogalan," kata Ketua BCC Trenggalek AKP SUYONO, S.H., M.Hum.
SUYONO menjelaskan biasanya mereka bertemu saat bersepeda bersama, nah di momen hari yang penuh berkah ini mereka bersilaturahmi dengan cara berkumpul sambil beribadah.
“Kalau kumpul bersepeda kita biasanya saling bercanda, guyon dan lainnya tapi saat berkumpul berbuka kita lebih serius meski masih ada juga guyon guyonnya, sudah menjadi kebiasaan di saat menyambut bulan suci Ramadan komunitasnya sedapat mungkin mengadakan bukber dan silaturahmi dengan Panti Asuhan peduli Anak Yatim di tempat yang berbeda dari tahun ketahun, acara ini juga bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi yang selama ini telah terjalin, bukan hanya itu saja, ini juga menunjukan kepedulian yang tinggi terhadap anak-anak Yatim yang masih membutuhkan perhatian, acara ini sudah direncanakan satu minggu sebelumnya dan sekalian memilih tempat untuk bukber kalau sudah disepakati maka tempat itu jadi pilihan, setelah sebelumnya mereka menggelar patungan dengan mengumpulkan donasi, Sekalian menentukan menu yang nanti akan dihidangkan saat berbuka puasa,” imbuhnya.
Sambil menunggu bunyi bedug tanda berbuka biasanya acara diisi dengan doa bersama dan bercerita soal pengalaman Gowes selama Bulan Suci Ramadhan yg sudah beberapa hari dilalui, agar semua pegowes selalu disehatkan badan dan dapat menyalurkan hobinya.
Salah satu dedengkot BCC Trenggalek, MUKAYANI menambahkan di saat kumpul dan bukber itu sangat terasa apa artinya dari persahabatan dan dapat saling berbagi cerita untuk kedepanya menjadi orang yang lebih baik. Setelah menikmati hidangan berbuka dan Sholat berjama'ah, acara yang menjadi prioritas pun langsung dibuka. Dengan kehadiran setidaknya lebih dari 40 anak yatim Panti Asuhan AL-Muhajirin Desa Ngulan Wetan Kec.Pogalan Trenggalek mendapatkan santunan.

Sementara itu, Pengurus Panti Asuhan AL-Muhajirin Bpk. SYAMSUDIN mengucapkan terima kasih atas kepedulian para komunitas sepeda BCC Trenggalek kepada anak-anak yatim, semoga ini bermanfaat dan menjadi berkah bagi anak-anak yatim semua yang ada,” pungkasnya. (Sie Dok BCC Trenggalek)


Kamis

BUKA PUASA BERSAMA SEKALIGUS SILATURAHMI RAMADHAN




BUKA PUASA BERSAMA SEKALIGUS SILATURAHMI RAMADHAN

BCCTRENGGALEK.NEWS-Komunitas sepeda gunung yang tergabung dalam Bhayangkara Cycling Club atau dikenal sebagai BCC Trenggalek, mengadakan buka puasa bersama (bukber) yang berlangsung di Mabes BCC Res Trenggalek, Lingkungan Keningaran Surodakan Trenggalek, Rabu (22/05/2019) malam.
Wakil Ketua BCC Trenggalek, Mukayani, menyatakan bahwa kegiatan bukber ini merupakan inisiatif seluruh anggota BCC Res Trenggalek dalam upaya memupuk kebersamaan antar sesama Goweser.
“Ini murni partisipasi anggota baik secara tenaga maupun konstribusi, sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai harapan,” imbuh Mukayani.
Selain itu menurut Mukayani, kegiatan dimaksud juga untuk meningkatkan rasa syukur dan memupuk kebersamaan antar sesama goweser BCC Trenggalek bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan 1440 H.
Adapun para goweses yang hadir pada kesempatan ini tersebut yakni dari para Goweser goweser handal BCC Trenggalek.
“Selain kebersamaan juga dengan bukber ini tetap menjalin silaturahmi antar sesama goweses karena pada intinya satu sepeda banyak teman,” papar Mukayani.
Hal senada juga diungkapkan oleh Seksi JepreT, Yudha ToA, yang menyiratkan bahwa kegiatan yang di inisiasi oleh BCC Trenggalek merupakan langkah yang tepat dimana bulan Suci Ramadhan sebagai ajang ukhuwah serta silatirahmi.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama, dan berharap agar momen seperti ini dapat berlangsung di waktu-waktu ke depan yang mana direncanakan akan mengadakan Bukber bersama dengan anak yatim,” pungkas Mukayani. (Sie Dok BCC Trenggalek)